Uang dan Serikat Pekerja

Oleh: Dodi Aminullah | Divisi Keuangan FSPM

 

Uang adalah salah satu alat pembayaran yang sah dalam kehidupan kita. Dalam sebuah organisasi termasuk Serikat Pekerja uang merupakan salah satu faktor penggerak jalannya roda organisasi. Mengapa demikian? karena hampir semua kegiatan organisasi memerlukan dana untuk pelaksanaannya.

Bagaimana Serikat Pekerja mendapatkan uang

Sebuah Serikat Pekerja akan mengalami kesulitan menjalankan aktifitas organisasinya ketika mereka memiliki keterbatasan dalam hal keuangan sehingga sulit untuk menjalankan program kegiatan yang telah disusun dan diagendakan. Lalu bagaimana sebuah organisasi Serikat Pekerja mendapatkan uang untuk dapat mendanai kegiatan organisasinya?

Serikat Pekerja dibentuk oleh sekelompok orang atau beberapa orang pekerja dari suatu perusahaan yang memiliki tujuan utama, yaitu memperjuangkan, membela dan melindungi hak dan kepentingan serta meningkatkan kesejahteraan pekerja dan keluarganya seperti tertuang dalam Pasal 1 ayat 1 UU No. 21 Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh. Mengingat tujuan sebuah Serikat Pekerja yang sangat besar dalam memperjuangkan Hak dan Kepentingan anggotanya, maka sudah seyogyanya Serikat Pekerja harus memiliki dana yang cukup agar dapat memberikan Pendidikan/pelatihan kepada setiap anggotanya sehingga setiap anggota Serikat Pekerja memiliki pemahaman dan kemapuan yang cukup dan merata terhadap perjuangan serikat pekerja dalam memberikan kesejahteraan bagi para anggotanya.

Dikarenakan perjuangan sebuah Serikat Pekerja adalah perjuangan yang bersifat kolektif, maka sebaiknya dana yang dimiliki oleh Serikat Pekerja juga harus diperoleh dari kolektifitas para anggotanya agar para anggota serikat pekerja sadar bahwa sebuah perjuangan untuk mencapai kesejahteraan bersama harus diperjuangkan secara bersama-sama termasuk dalam mendanai kebutuhan oraganisasi serikat pekerja.

Apakah dana hibah dari Pemerintah dan Partai Politik ‘halal’ bagi Serikat Pekerja

Uang memang menjadi motor penggerak sebuah organisasi termasuk Serikat Pekerja, namun apakah semua uang ‘Halal’ bagi Serikat Pekerja?

Serikat Pekerja adalah organisasi yang berbasis kolektifitas dari dan untuk para anggotanya, jadi alangkah baiknya dana yang didigunakan oleh serikat pekerja adalah dana yang juga berasal dari kolektifitas para anggotanya, mengingat perjuangan serikat pekerja dalam memperjuangkan hak dan kepentingan para anggotanya secara otomatis juga menuntut peran serta para anggota untuk berjuang bersama mencapai kesejahteraan yang diinginkan.

Ketika Dana yang digunakan oleh Serikat Pekerja untuk menjalankan aktifitas oraganisasinya berasal dari dana hibah pemerintah atau partai politik maka dikhawatirkan akan memudarkan peran serta aktif para anggota dalam perjuangan tersebut dan bahkan dapat menghambat perjuangan Serikat Pekerja itu sendiri, mengingat Pemerintah ketika memberikan dana hibah kepada Serikat Pekerja akan selalu berharap agar Serikat Pekerja yang menerima dana hibah  tersebut akan selalu sejalan dan mendukung program-program yang dibuat oleh Pemerintah. Dan ini akan menjadi hambatan ketika kebijakan pemerintah justru bertolak belakang dengan perjuangan serikat pekerja dalam menuntut kesejahtearaan para anggotanya seperti kenaikan UMP, atau kebijakan terkait PKWT dan Outsourcing yang mungkin sangat bertentangan dengan perjuangan serikat pekerja itu sendiri.

Begitu juga Ketika dana yang diperoleh serikat pekerja berasal dari Partai Politik, maka ketika Partai Politik tersebut memiliki kebijakan, mau tidak mau Serikat Pekerja itu harus bisa sejalan dan mendukung kebijakan yang diusung dari Partai Politik tersebut meskipun kebijakan tersebut bisa jadi malah bertentangan dengan perjuangan yang sedang dilakukan oleh serikat pekerja itu sendiri. Oleh karenanya, sebaik-baiknya dana yang dapat digunakan oleh serikat pekerja untuk menjalankan aktifitas organisasinya adalah dana yang berasal dari kolektifitas anggotanya.

Pemahaman administrasi keuangan dalam serikat pekerja

Meskipun uang merupakan hal yang paling mendasar dan sangat dibutuhkan dalam sebuah serikat pekerja agar dapat menjalankan aktifitasnya, namun yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana serikat pekerja memahami setiap uang atau dana yang diperoleh secara kolektif dan telah digunakan itu dapat tercatat dengan baik secara administrasi dan diketahui oleh para anggotanya. Hal ini mempermudah serikat pekerja dalam mengontrol pengelolaan uang yang diperoleh tersebut.

Lalu perlukah serikat pekerja memahami administrasi keuangan?

Sebelum menjawab itu, maka perlu diketahui apakah yang dimaksud administrasi keuangan?

Pengertian Administrasi Keuangan dalam arti sempit adalah tata pembukuan, sedangkan pengertian dalam arti luas mengandung arti pengurusan/pengelolaan dan pertangungjawaban atau disimpulkan bahwa administrasi keuangan adalah suatu proses perencanaan, pengolahan, pencatatan dan pelaporan peristiwa keuangan dalam kurun waktu tertentu.

Mengingat dana kolektif yang diperoleh serikat pekerja diperoleh dari para anggotanya, maka setiap anggota juga berhak mendapatkan informasi terkait penggunaan dana kolektif dikumpulkan tersebut. Oleh karenanya menjadi penting Serikat Pekerja perlu mempelajari dan memahami bagaimana cara melakukan pencatatan yang baik terkait penggunaan uang tersebut sehingga para anggota dapat mengetahui manfaat dari dana yang telah dikumpulkan.

Membangun kepercayaan anggota melalui administrasi keuangan serikat pekerja

Kepercayaan sangatlah penting. Ketika kolektifitas anggota Serikat Pekerja telah terbangun dan serikat pekerja telah mampu mendanai kegiatan-kegiatan organisasinya termasuk melaksanakan kegiatan pendidikan bagi para anggotanya, maka serikat pekerja tersebut memiliki kewajiban agar penggunaan dana kolektifitas yang telah diperolah serikat pekerja dapat dilaporkan secara transparan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk pertanggungjawaban pengurus serikat pekerja kepada para anggotanya.

Dengan pencatatan laporan keuangan yang baik dan disampaikan kepada para anggota secara berkala, maka serikat pekerja tersebut telah menjalankan salah satu fungsi dan tanggung jawabnya sehingga dapat menumbuhkan kepercayaan dari para anggotanya. Saat kepercayaan anggota tumbuh, maka program kegiatan serikat pekerja terutama dalam memberikan pendidikan bagi para anggota dapat dilakukan secara massif. Hal ini akan seiring dengan kemampuan dan pengetahuan para anggota serikat pekerja yang merata dari hasil pendidikan yang dilakukan oleh serikat pekerja, maka perjuangan Serikat Pekerja menjadi lebih ringan karena dapat melibatkan anggota secara langsung dan bersama-sama dalam berjuang untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Kepercayaan anggota terhadap Serikat Pekerja harus tetap terjaga, sehingga perjuangan Serikat Pekerja dapat selalu berjalan secara konsisten.

Pengembangan serikat pekerja melalui administrasi keuangan serikat pekerja

Selain menumbuhkan kepercayaan anggota terhadap Serikat Pekerja, administrasi keuangan Serikat Pekerja yang dilaksanakan secara konsisten dan dilaporkan secara berkala kepada para anggotanya dapat mengembangkan serikat pekerja itu sendiri. Mengembangkan dalam arti dapat memperoleh tanggapan yang baik  dari para anggota bahkan dari manajemen perusahaan bahwa serikat pekerja tersebut merupakan serikat pekerja yang profesional karena mampu mengelola keuangan organisasi dengan baik.

Serikat pekerja yang dapat melakukan pengelolaan keuangan dengan baik akan dapat menyusun program kegiatan untuk para anggotanya dengan jelas. Dengan program kegiatan yang jelas akan menumbuhkan daya Tarik bagi para pekerja yang belum menjadi anggota Serikat Pekerja untuk masuk menjadi anggota serikat pekerja. Selain itu dapat juga menjadi daya tarik bagi para pekerja pada perusahaan lainnya yang belum memiliki serikat pekerja untuk bisa membentuk serikat pekerja.  Dengan semakin banyaknya anggota serikat pekerja yang cerdas dan profesional dalam mengelola keuangannya akan memudahkan perjuangan Serikat Pekerja dalam melakukan perlawanan terhadap kebijakan pemerintah maupun manajemen yang dapat merugikan pekerja.

Uang dan pengelolaannya dapat membuat serikat pekerja berkembang dan membuat anggota menjadi cerdas jika dikelola dan dilaporkan secara transparan. Namun uang dapat menjadi boomerang yang menghancurkan serikat pekerja itu sendiri ketika tidak dikeloala dan dilaporakan secara transparan kepada anggotanya. Banyak serikat pekerja yang hancur karena pengelolaan dan pelaporan keuangan yang tidak dilakuakan secara transparan sehingga menimbulkan krisis kepercayaan dari para anggotanya yang pada akhirnya membuat serikat pekerja itu mati dengan sendirinya. 

Posting Komentar

© 2013 - 2021 Federasi Serikat Pekerja Mandiri. Developed by Jago Desain