Oleh:
Husni Mubarak | Presiden FSPM
Seperti yang kita ketahui bersama, sudah genap 1 tahun UU.11 thn 2020 Cipta kerja disahkan dan turunannya yang dilempar oleh pemerintah pada februari 2021. Dan juga belum lama ini, putusan Mahkamah Konstitusi memutuskan UU Cipta Kerja dari konstitusional menjadi inkonstitusional karena tidak sesuai harapan bagi para kaum pekerja/buruh.
Ternyata tidak berhenti di situ. Dampak pademi belum usai, tapi masih banyak para pekerja/buruh yang masih menjadi OTG (baca: orang tanpa gaji). Bertubi-tubi kaum pekerja/buruh mendapatkan serangan tanpa persiapan yang matang. Tanpa ‘antibody’ yang kuat, kondisi yang sangat ringkih untuk para pekerja.
Belajar dari pengalaman dan cerita dari beberapa sumber, penulis menyimpulkan dan merasa pentingnya ‘antibody’ untuk para buruh. ‘Vaksin’ tersebut adalah serikat pekerja. Percepatan penyebaran informasi pentingnya Vaksiniasi serikat buruh sebagai antibody UU.11 thn 2020 dan kebijakan perusahan akan sangat ampuh, sebagai penghadang penyebaran coronaisme oligarki.
Untuk menghadapi berbagai permasalahan tadi, saya sampaikan sekaligus mengantisipasi kemungkinan hal tersebut terjadi pada diri kita di kemudian hari. Tentu saja kita tidak mungkin berjuang secara sendiri-sendiri (individual), terlalu lemah dan mudah sekali dikalahkan. Oleh karenanya, kita harus berjuang secara bersama-sama dan bersatu dalam satu wadah yang tiada lain bagi para pekerja pilihannya adalah Serikat Pekerja. Dengan bersatu, kekuatan real pekerja akan dapat diwujudkan.
Sayangnya, banyak di antara kita, para pekerja/buruh yang masih awam tentang serikat pekerja. Kurangnya informasi yang di miliki tentang serikat pekerja tidak jarang membuat pekerja itu sendiri kerap menjauh dari serikat pekerja, bahkan mengalami phobia. Kondisi ini semakin diperparah oleh image atau pandangan yang miring yang di-‘stempel’-kan terhadap serikat pekerja. Persoalan-persoalan semacam ini tentu saja harus dikikis habis melalui membagikan informasi berimbang melalui media-media yang dimiliki oleh serikat pekerja/buruh sehingga ada keberanian dan keinginan yang kuat dari setiap pekerja/buruh untuk menyatukan dirinya ke dalam wadah serikat pekerja.
Sebagai penutup, pernyataan ini menarik untuk kita renungi Bersama, “Resiko terbesar adalah tidak mengambil resiko apa
pun... di dunia yang berubah sangat cepat, satu-satunya strategi yang dijamin
gagal adalah tidak mengambil risiko” Ucap Mark Zuckerberg, Pendiri & CEO
Facebook.