Semarang – Sebagai Anggota Federasi Serikat Pekerja
Mandiri yang bekerja disektor Hotel, Restoran, Plaza, Apartemen, Retail,
Katering, dan Pariwisata Indonesia, menjadi perlu dan penting untuk tahu serta
paham apa itu jurnalistik buruh?.
Jurnalistik membutuhkan media, oleh karena itu, media jurnalistik buruh, selain berfnhsi sebagai pusat informasi berita, namun juga menjadi salah satu alat untuk melakukan propaganda yang sangat diperlukan bagi perjuangan pekerja/buruh.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, FSPM
menyelenggarakan pelatihan nasional bagi anggota yang memiliki minat dalam
hal jurnalistik. Pelatihan jurnalistik ini dilaksanakan pada tanggal 28-30 November 2021 di Bandungan,
Kabupaten Semarang.
Jika kau ingin mengenal dunia, membacalah.
Jika kau ingin dikenal dunia, menulislah.
“Harapan dari pelatihan jurnalistik buruh bagi anggota
FSPM adalah, agar kedepannya, FSPM mempunyai anggota-anggota yang berkemampuan
menulis, memberitakan perjuangan –perjuangan anggota FSPM, dan melakukan propraganda
dalam hal kampanye buruh”, ujar Bro Galih Tri Panjalu – Sekretaris Umum FSPM.
Dalam pelatihan Nasional Jurnalistik buruh ini, bertindak sebagai Pemateri adalah brother Husain Maulana yang merupakan Koordinator Media dan Propaganda Federasi Serikat Buruh Kerakyatan (F-SERBUK).
Materi pelatihan jurnalistik berfokus pada:
-
Pengantar jurnalistik dan media buruh;
-
Kaidah Jurnalistik;
-
Penajaman penting tentang aktifitas menulis dan
membaca sebagai dasar;
-
Praktik membuat Outline dan mengembangkan
tulisan;
Rencananya, hasil penulisan
dari setiap peserta dalam pelatihan Nasional Jurnalistik ini akan dibukukan dan
diunggah ke dalam website FSPM, selain sebagai bentuk penghargaan kepada
masing-masing peserta, namun juga untuk mendorong seluruh anggota FSPM untuk
mulai membudayakan menulis, karena, “jurnalistik buruh itu seperti senapan, dan
sebagaimana umumnya senapan, maka ia harus ditembakkan”.
#BerserikatItuMenyenangkan
#FederasiSerikatPekerjaMandiri