Oleh: Iman Sukmanajaya | Divisi Pendidikan FSPM
Kita sering berpikir tentang cara yang paling efektif agar bisa mewujudkan sebuah perubahan baik bagi diri kita sendiri, bahkan masyarakat. Di dalam Islam, kita memahami bahwa membaca adalah perintah pertama yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Besar dan Rasulullah kita tercinta, yaitu Muhammad SAW.
Mengapa perintah Iqra’ (yang artinya membaca) itulah yang justru diturunkan pertama kalinya, dan bahkan disebutkan berkali-kali oleh Malaikat Jibril kepada Rasulullah?
Menurut saya, dengan membaca kita akan mendapatkan pengetahuan. Dari pengetahuan kita akan mendapatkan pemahaman. Dari pemahaman kita akan mendapatkan sebuah kesadaran. Dari sebuah kesadaran kita akan bersikap. Dari bersikap kita akan bertindak.
Dan tindakan inilah yang diharapkan menjadi sebuah perwujudan dari sebuah perubahan. Baik dari diri kita sendiri, maupun masyarakat. Pada praktiknya, memang tidak semudah itu kita bisa berharap akan terjadinya perubahan hanya karena membaca. Aktifitas membaca saja tanpa adanya pemahaman dan pengawalan terhadap semua proses selanjutnya tentu tidak akan pernah mengubah apapun atau siapapun.
Membaca saja tanpa
pemahaman hanya akan menjadi pengetahuan. Sehingga yang terpenting dari
proses membaca adalah seluruh upaya mengawal rangkaian berikutnya. Rangkaian tersebut yaitu
pengetahuan-pemahaman-kesadaran-sikap, dan tindakan sebagai output atau hasil
akhir, sehingga menjadi penyebab terjadinya sebuah perubahan.
Selamat membaca! Semoga berubah!