Pelatihan
Gender ini memberikan gambaran tentang
kondisi perempuan dan laki-laki didunia kerja. Di sisi lain masih banyak bidang
yang masih menempatkan perempuan jauh di bawah laki-laki. Perempuan dengan
segala problematikanya memiliki sejarah yang panjang , dimana perempuan selalu
diposisikan di bawah laki-laki.
Kondisi tersebut karena pengaruh budaya, adat istiadat, dan agama yang sangat kuat sekali mengikat membuat perempuan terkungkung. Berdasarkan budaya perempuan diperankan hanya sebagai teman belakang yaitu posisinya di belakang kaum laki-laki.
Informasi yang disajikan dalam pelatihan kali ini mencakup berbagai aspek antara lain sumber daya ekonomi, pasar tenaga kerja, kondisi pasar tenaga kerja, keterlibatan perempuan dalam dunia usaha serta rekonsiliasi antara bekerja dan tanggung jawab keluarga
Hasil dari pelatihan ini, melalui informasi yang disampaikan diharapkan dapat mempermudah para anggota Serikat Pekerja khususnya Komite Perempuan dalam membuat program yang tepat sehingga memberdayakan kaum perempuan dan mengakhiri kesenjangan ekonomi antara laki-laki dan perempuan dilingkungan kerja.
Majelis
Umum FSPM Tahun 2021 telah mengadopsi RESOLUSI#9 : MENCIPTAKAN LINGKUNGAN KERJA YANG BEBAS DARI
KEKERASAN BERBASIS GENDER.
Satu dari tiga isi resolusi tersebut menyatakan:
“Rapat
Majelis Umum FSPM 2021 mendukung penuh Kampanye Nasional tentang pentingnya
Konvensi ILO No.190 Tahun 2019 tentang Penghapusan Kekerasan dan Pelecehan di
dunia kerja untuk segera diratifikasi oleh Pemerintah Indonesia.”
FSPM akan mengadakan pelatihan lanjutan mengenai KBG (Kekerasan Berbasis
Gender) kepada regional-regional lainnya serta terus mendukung Kampanye
Nasional mengenai Konvensi ILO No.190
Tahun 2019 tentang Penghapusan Kekerasan dan Pelecehan di dunia kerja untuk
segera diratifikasi oleh Pemerintah Indonesia.