Oleh : Ali Prasetyo | Sekretaris FSPM Regional
DIY-Jateng
Saat Dia (kawanku) berada di situasi yang mengharuskan untuk mengambil pensiun dini, Dia meng-iyakan saja tanpa berpikir panjang sebenarnya banyak hal yang harus diketahui dan dipahami dengan baik.
Dalam mengambil
keputusan untuk pensiun dini, pastikan tidak melakukan kesalahan-kesalahan di bawah ini (sumber:qoala.com) :
·
Tidak Memiliki Langkah Selanjutnya yang Jelas
Apa yang akan dilakukan setelah pensiun? Pensiun dini bukan hanya
sekedar mempersiapkan biaya kehidupan setelah berhenti bekerja tetapi juga
langkah apa saja yang akan dilakukan. Kesalahan yang banyak dilakukan oleh pekerja
yang ingin pensiun dini adalah tidak tahu mau apa di kemudian hari.
Jika memutuskan tidak akan lagi
bekerja sebagai pekerja, pastikan Anda memiliki kegiatan yang bisa menghasilkan
uang seperti berinvestasi, memulai bisnis, atau menjadi pekerja lepas sesuai
dengan kemampuan yang dimiliki.
·
Pekerjaan yang Masih Belum Jelas setelah Pensiun Dini
Memiliki gambaran tetapi masih
belum jelas? Ini juga termasuk kesalahan yang harus dihindari oleh pekerja yang
mengambil pensiun dini. Mungkin
melihat banyak lowongan kerja atau peluang untuk mendapatkan uang dengan
berbagai cara seperti memulai bisnis, bergabung dengan bisnis, investasi, atau
lainnya. Akan tetapi, tidak mau memulai semuanya entah karena tidak percaya
diri atau gengsi.
Sebanyak apapun ide yang ada di
kepala, semua tidak ada gunanya jika tidak merealisasikannya. Jadi, sebelum
pensiun dini, pastikan memiliki pekerjaan yang jelas.
·
Tidak Mempersiapkan Keuangan dengan Baik
Pensiun berarti tidak lagi
memiliki penghasilan, jadi tidak akan lagi mendapatkan penghasilan rutin. Jika
tidak menyiapkan keuangan di waktu menganggur atau sebelum mendapatkan
pekerjaan baru, ini tentu akan menjadi sebuah masalah.
Apabila merasa kondisi keuangan
masih belum siap, akan lebih baik untuk mempertimbangkan kembali keputusan
untuk pensiun dini. Atau setidaknya tunggu hingga mendapatkan pekerjaan baru.
Meskipun memiliki tabungan, tapi lambat laun uang tabungan akan semakin menipis
sedangkan kebutuhan tetap harus dipenuhi.
·
Tidak Memotivasi Diri
Pensiun dini bukan berarti akan
berleha-leha, karena perjalanan hidup masing panjang. Usia
bukan halangan untuk memulai sesuatu yang baru seperti investasi atau bisnis.
Untuk hal tersebut, harus memiliki motivasi yang lebih untuk
maju dan berkembang.
·
Tidak Meningkatkan Kemampuan dan Kompetensi
Dunia kerja memiliki ritme yang
semakin cepat sehingga membutuhkan orang-orang yang memiliki kemampuan dan
kompetensi yang tinggi. Sudah seharusnya meningkatkan kemampuan dan kompetensi
agar bisa memenuhi kebutuhan industri dunia kerja dengan mempertahankan hak.
Hati-hati, sekarang ini banyak sekali perusahaan justru yang menawarkan dan iming-iming program pensiun dini. Dan yang manjadi target adalah pekerja tetap dengan masa kerja diatas 10 tahun, yang mana setelah pekerja tetap yang mengambil pensiun dini akan digantikan dengan pekerja kontrak dan pekerja harian. Bahkan tidak sedikit pula pekerja yang pensiun dini tidak digantikan dengan pekerja baru, yang mana menambah beban pekerjaan teman-teman Anda yang masih bekerja disana.
Perlu diingat juga bahwa setelah tidak lagi bekerja,
maka otomatis hak atas biaya kesehatan Anda dan keluarga yang menjadi
tanggungan akan hilang.
Belum lagi post power syndrome akan menyertai, karena Anda akan kehilangan kebiasaan dalam pekerjaan dan kehilangan berinterkasi dengan kawan-kawan sesama pekerja, karena sebagai makhluk sosial hal ini akan mempengaruhi Anda.
Jangan tergiur dengan nilai kompensansi pensiun dini
jika Anda belum siap pasca tidak bekerja lagi. Banyak contoh nyata bahwa
alih-alih akan berbisnis / memulai usaha tetapi ujung-ujungnya ternyata malah
bankrut. Seperti halnya yang dialami oleh kawanku.
…Akhirnya Kawanku Menyesal telah Mengambil Program Pensiun Dini.